KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan, produksi crude palm oil (CPO) Indonesia pada tahun 2021 hanya mencapai 48 juta ton. Jumlah ini meningkat dari realisasi tahun 2020 yang sebanyak 47 juta ton, tetapi menurun dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 49 juta ton. Mengutip pemberitaan Bloomberg, Kamis (16/9), Wakil Ketua Umum Gapki Togar Sitanggang mengatakan, proyeksi yang lebih rendah ini disebabkan oleh produksi CPO di kuartal III 2021 yang tidak terlalu bagus. Di tambah lagi, musim kering tahun 2019 juga menyebabkan pohon kelapa sawit memproduksi lebih sedikit tandan buah segar (TBS). Meskipun begitu, dua perusahaan sawit besar yang menjual produknya ke pasar lokal dan pasar ekspor memiliki proyeksi berbeda. Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Santosa mengatakan, produksi nasional pada tahun ini memang masih berpeluang naik antara 1-2 juta ton dibanding tahun lalu.
AALI Chart by TradingView