Gapki: Penyaluran biodiesel Oktober bisa capai 450.000 kilo liter



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan minyak kelapa sawit untuk kebutuhan mandatori perluasan biodiesel 20% (B20) pada Oktober ini diperkirakan bisa mencapai 450.000 kilo liter.

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Togar Sitanggang menyampaikan kinerja penyaluran komponen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dan penyaluran biodiesel Oktober akan lebih baik dari sebelumnya dan bisa mencapai 430.000-450.000 kilo liter.

"Masalah logistik, kita diminta dengan window waktu yang sempit, karena window sempit maka juggling harus besar besaran," jelas Togar, Kamis (18/10).


Ia melanjutkan, pencapaian September diperkirakan telah mencapai 70% dari target penyaluran FAME untuk biodiesel Public Service Obligatory (PSO) dan Non-PSO. Angka tersebut setara 350.000 metrik ton atau 400.000 kiloliter biodiesel.

Adapun seharusnya Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) dan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) sudah melakukan penyempurnaan sejak teken regulasi dan penyaluran akan makin lancar.

Menanggapi isu perkapalan tersebut, Wakil Ketua Dewan Masyarakat Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menyampaikan distribusi perkapalan memang harus di atur. Pasalnya setelah mandatori B20 tersebut, industri biofuel segera mencari kapal hingga berebut.

"Ini yang harusnya duduk antara produsen FAME dengan Pertamina bagaimana mengatur perkapalan ini agar tidak terjadi congestion," kata Sahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto