KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan pembelian minyak kelapa sawit (CPO) India pada Agustus 2018 merupakan volume tertinggi sepanjang sejarah perdagangan minyak sawit Indonesia dengan India dan disinyalir karena ketahanan antara Amerika Serikat dengan India. Mukti Sardjono,Direktur Eksekutif Gapki menyampaikan, pembelian CPO dan produk turunannya pada bulan Agustus 2018 paling tinggi dicatatkan oleh India sebesar 823.000 ton, atau meningkat sekitar 26% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini jadi rekam pembelian tertinggi sepanjang masa perdagangan sawit Indonesia. "Hal ini karena perselisihan dagang antara India dan Amerika Serikat nampaknya memberikan peluang pada minyak sawit Indonesia untuk memasok minyak nabati pengganti dari minyak kedelai," terang Mukti dalam keterangan resmi, Senin (1/10).
Gapki: Perselisihan AS dan India beri peluang sawit Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan pembelian minyak kelapa sawit (CPO) India pada Agustus 2018 merupakan volume tertinggi sepanjang sejarah perdagangan minyak sawit Indonesia dengan India dan disinyalir karena ketahanan antara Amerika Serikat dengan India. Mukti Sardjono,Direktur Eksekutif Gapki menyampaikan, pembelian CPO dan produk turunannya pada bulan Agustus 2018 paling tinggi dicatatkan oleh India sebesar 823.000 ton, atau meningkat sekitar 26% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini jadi rekam pembelian tertinggi sepanjang masa perdagangan sawit Indonesia. "Hal ini karena perselisihan dagang antara India dan Amerika Serikat nampaknya memberikan peluang pada minyak sawit Indonesia untuk memasok minyak nabati pengganti dari minyak kedelai," terang Mukti dalam keterangan resmi, Senin (1/10).