KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi penurunan kinerja ekspor minyak sawit, baik Refined Palm Oil maupun Crude Palm Oil (CPO), pada tahun 2024 ini. Menurut Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, volume ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan mengalami penurunan sekitar 4%, dari level 32 juta ton pada tahun 2023 menjadi sekitar 29-30 juta ton pada tahun 2024. Eddy menyatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh faktor geopolitik serta melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Gapki Prediksi Ekspor Minyak Sawit RI Turun, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi penurunan kinerja ekspor minyak sawit, baik Refined Palm Oil maupun Crude Palm Oil (CPO), pada tahun 2024 ini. Menurut Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, volume ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan mengalami penurunan sekitar 4%, dari level 32 juta ton pada tahun 2023 menjadi sekitar 29-30 juta ton pada tahun 2024. Eddy menyatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh faktor geopolitik serta melambatnya pertumbuhan ekonomi China.