KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebut ekspor CPO (Crude Palm Oil) diprediksi akan menurun hingga akhir tahun sebanyak 8,5%. Namun hal ini dibantah oleh Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menurutnya ekspor CPO tahun 2018 diprediksi naik. “Kalau akhir tahun belum bisa di sampaikan, kalau Oktober lalu ekspor CPO untuk keseluruhan adalah 26 juta ton, akhir tahun ini diprediksi sampai dengan 30 juta ton,” kata Mukti kepada Kontan.co.id, Rabu (26/12). Berdasarkan catatan Gapki pada tahun 2017 volume ekspor tercatat tumbuh 23,6% menjadi 31,05 juta ton atau dengan nilai US$ 22,97 miliar. Mukti juga menjelaskan bahwa sejak pemerintah memberlakukan peniadaan tariff impor, harga CPO perlahan naik.
Gapki proyeksi ekspor CPO di akhir tahun mencapai 30 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebut ekspor CPO (Crude Palm Oil) diprediksi akan menurun hingga akhir tahun sebanyak 8,5%. Namun hal ini dibantah oleh Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menurutnya ekspor CPO tahun 2018 diprediksi naik. “Kalau akhir tahun belum bisa di sampaikan, kalau Oktober lalu ekspor CPO untuk keseluruhan adalah 26 juta ton, akhir tahun ini diprediksi sampai dengan 30 juta ton,” kata Mukti kepada Kontan.co.id, Rabu (26/12). Berdasarkan catatan Gapki pada tahun 2017 volume ekspor tercatat tumbuh 23,6% menjadi 31,05 juta ton atau dengan nilai US$ 22,97 miliar. Mukti juga menjelaskan bahwa sejak pemerintah memberlakukan peniadaan tariff impor, harga CPO perlahan naik.