KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyambut positif visi Calon Presiden Joko Widodo dalam debat capres semalam. Dalam debat tersebut, Jokowi berjanji akan mendorong pengembangan program biodiesel 100% (B100), dari kondisi saat ini sudah biodiesel 20% (B20). Wakil Ketua Umum III Gapki bidang Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang optimistis B100 bisa diwujudkan. Hal ini dikarenakan produksi minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) Indonesia masih berpotensi ditingkatkan, mengingat lahan sawit di Indonesia masih luas. Bila mengacu pada lahan yang tercantum pada laporan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kemtan) bahwa lahan sawit seluas 14 juta hektare,kemudian produktivitas CPO ditingkatkan baik swasta, BUMN dan petani rakyat menjadi 4 juta ton per tahun, maka Indonesia bisa memproduksi CPO hingga sebesar 56 juta ton per tahun.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana berharap, adanya perluasan B20 akan mampu menyerap biodiesel sebesar 6 juta kiloliter hingga 6,2 juta kiloliter di 2019. Bila B100 ingin diterapkan setidaknya harus ada 30 juta kiloliter hingga 31 juta kiloliter minyak sawit yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News