KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyambut baik Kebijakan Satu Peta (KSP). Hal itu disebut bermanfaat dalam memperbaiki sistem perizinan di Indonesia. Pasalnya saat ini masih terdapat banyak tumpang tindih perizinan yang terjadi. "Kebijakan satu peta harus didukung, karena untuk menyelesaikan berbagai persoalan tumpang tindih perizinan," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/4). Djoko menyebut saat ini belum terdapat acuan peta yang dapat digunakan oleh pelaku usaha. Sehingga perizinan lahan masih menggunakan banyak acuan. "Petanya masih banyak versi," terang Djoko.
Gapki sebut kebijakan satu peta atasi tumpang tindih perizinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyambut baik Kebijakan Satu Peta (KSP). Hal itu disebut bermanfaat dalam memperbaiki sistem perizinan di Indonesia. Pasalnya saat ini masih terdapat banyak tumpang tindih perizinan yang terjadi. "Kebijakan satu peta harus didukung, karena untuk menyelesaikan berbagai persoalan tumpang tindih perizinan," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/4). Djoko menyebut saat ini belum terdapat acuan peta yang dapat digunakan oleh pelaku usaha. Sehingga perizinan lahan masih menggunakan banyak acuan. "Petanya masih banyak versi," terang Djoko.