JAKARTA. Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyesalkan tindakan PT Unilever Indonesia Tbk yang menghentikan pembelian produk minyak sawit dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART). "Unilever hanya mempertimbangkan (temuan) sepihak dan terburu-buru," kata Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Rabu (16/12). Joko bilang, keputusan Unilever hanya mengacu kepada temuan yang dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Greenpeace. Tindakan itu menurut Joko tidak mencerminkan penanganan masalah yang objektif dan bertanggungjawab. "GAPKI memandang penghentian pembelian minyak sawit yang diumumkan ke media massa secara luas oleh Unilever tersebut bukan hanya menyangkut kelompok PT Smart saja, tetapi bisa memengaruhi sikap industri sawit Indonesia terhadap Unilever," ungkap Joko.
Gapki sesalkan sikap Unilever
JAKARTA. Gabungan Pengusaha kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyesalkan tindakan PT Unilever Indonesia Tbk yang menghentikan pembelian produk minyak sawit dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART). "Unilever hanya mempertimbangkan (temuan) sepihak dan terburu-buru," kata Joko Supriyono, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Rabu (16/12). Joko bilang, keputusan Unilever hanya mengacu kepada temuan yang dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Greenpeace. Tindakan itu menurut Joko tidak mencerminkan penanganan masalah yang objektif dan bertanggungjawab. "GAPKI memandang penghentian pembelian minyak sawit yang diumumkan ke media massa secara luas oleh Unilever tersebut bukan hanya menyangkut kelompok PT Smart saja, tetapi bisa memengaruhi sikap industri sawit Indonesia terhadap Unilever," ungkap Joko.