JAKARTA. Kendati nilai ekspor karet pada periode Januari hingga April 2010 kinclong, namun Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) memprediksi ekspor karet tersebut akan mulai mengkeret pada bulan Mei 2010. Pasalnya, mulai Mei 2010 lalu harga karet mulai turun bila dibandingkan harga yang terbentuk pada periode Januari hingga April 2010. “Harga mengalami penurunan setelah April 2010,” kata Ketua Umum Gapkindo, Asril Sutan Amir kepada KONTAN, hari ini. Buntutnya, nilai ekspor juga tidak akan sebaik Januari-April lalu. Selain itu, Asril menilai, harga karet turun mengikuti tren pasar yang melemah. Kenaikan ekspor yang terjadi pada Januari-April dipicu oleh tingginya permintaan. Selain itu, tingginya harga pada periode itu juga disurung oleh curah hujan yang tinggi.
GAPKINDO: Setelah April, Harga Karet Cenderung Turun
JAKARTA. Kendati nilai ekspor karet pada periode Januari hingga April 2010 kinclong, namun Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) memprediksi ekspor karet tersebut akan mulai mengkeret pada bulan Mei 2010. Pasalnya, mulai Mei 2010 lalu harga karet mulai turun bila dibandingkan harga yang terbentuk pada periode Januari hingga April 2010. “Harga mengalami penurunan setelah April 2010,” kata Ketua Umum Gapkindo, Asril Sutan Amir kepada KONTAN, hari ini. Buntutnya, nilai ekspor juga tidak akan sebaik Januari-April lalu. Selain itu, Asril menilai, harga karet turun mengikuti tren pasar yang melemah. Kenaikan ekspor yang terjadi pada Januari-April dipicu oleh tingginya permintaan. Selain itu, tingginya harga pada periode itu juga disurung oleh curah hujan yang tinggi.