JAKARTA. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) mendesak pemerintah segera memberikan solusi terkait penurunan harga karet. Pasalnya, program pembatasan ekspor karet ternyata tidak mampu menggerek harga karet di dalam negeri. Malah saat ini karet menyentuh harga terendah Rp 4.000 - Rp 5.000 per kilogram (kg) di tingkat petani, dari harga karet ideal Rp 12.000 per kg - Rp 14.000 per kg. Sementara, di pasar global harga karet juga jatuh di kisaran US$ 1,3 per kg. Ketua Umum Gapkindo Moenardji Soedargo mengatakan, harga karet belakangan ini kembali tertekan. Kondisi ini merefleksikan kembali melemahnya ekonomi dunia. Saat ini, permintaan terhadap karet alam di dunia kurang kuat sehingga harga jatuh. "Gapkindo sudah secara aktif mendesak pemerintah untuk menggerakan penyerapan karet dalam proyek infrastruktur, namun sampai sekarang masih belum ada realisasinya," ujarnya, Kamis (28/7).
Gapkindo tagih janji pemerintah serap karet
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) mendesak pemerintah segera memberikan solusi terkait penurunan harga karet. Pasalnya, program pembatasan ekspor karet ternyata tidak mampu menggerek harga karet di dalam negeri. Malah saat ini karet menyentuh harga terendah Rp 4.000 - Rp 5.000 per kilogram (kg) di tingkat petani, dari harga karet ideal Rp 12.000 per kg - Rp 14.000 per kg. Sementara, di pasar global harga karet juga jatuh di kisaran US$ 1,3 per kg. Ketua Umum Gapkindo Moenardji Soedargo mengatakan, harga karet belakangan ini kembali tertekan. Kondisi ini merefleksikan kembali melemahnya ekonomi dunia. Saat ini, permintaan terhadap karet alam di dunia kurang kuat sehingga harga jatuh. "Gapkindo sudah secara aktif mendesak pemerintah untuk menggerakan penyerapan karet dalam proyek infrastruktur, namun sampai sekarang masih belum ada realisasinya," ujarnya, Kamis (28/7).