KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana cukai terhadap minuman kemasan berpemanis mencuat. Hal tersebut ditanggapi pelaku usaha makanan dan minuman sebagai penghambat laju bisnis sektor itu sendiri. Menurut Adhi S Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (Gapmmi) jika cukai dikenakan hal tersebut bakal berdampak besar bagi industri, di mana produsen harus menaikkan harga. Lebih lanjut ia menerangkan, pernah dilakukan study elasticity produk minuman oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat UI di mana Elasticity bisnis minuman berada di level 1,7.
Gapmmi: Cukai minuman berpemanis merugikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana cukai terhadap minuman kemasan berpemanis mencuat. Hal tersebut ditanggapi pelaku usaha makanan dan minuman sebagai penghambat laju bisnis sektor itu sendiri. Menurut Adhi S Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (Gapmmi) jika cukai dikenakan hal tersebut bakal berdampak besar bagi industri, di mana produsen harus menaikkan harga. Lebih lanjut ia menerangkan, pernah dilakukan study elasticity produk minuman oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat UI di mana Elasticity bisnis minuman berada di level 1,7.