KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan impor gandum-ganduman 4% pada semester pertama 2018 dinilai pengusaha sebagai lonjakan yang stagnan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum-ganduman pada periode Januari-Juni 2018 telah mencapai 5,97 juta ton atau setara US$ 1,73 miliar. Catatan ini naik 4% dibandingkan periode sama tahun lalu di 5,74 juta ton atau setara 1,35 miliar. Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Sribugo Suratmo, menjelaskan dari sisi produksi makanan dan minum berjalan stagnan dan tidak ada lonjakan yang berarti. Oleh karena itu, kenaikan impor gandum-ganduman sebesar 4% dinilai stagnan.
Gapmmi: Kenaikan impor gandum 4% masih terbilang stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan impor gandum-ganduman 4% pada semester pertama 2018 dinilai pengusaha sebagai lonjakan yang stagnan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum-ganduman pada periode Januari-Juni 2018 telah mencapai 5,97 juta ton atau setara US$ 1,73 miliar. Catatan ini naik 4% dibandingkan periode sama tahun lalu di 5,74 juta ton atau setara 1,35 miliar. Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Sribugo Suratmo, menjelaskan dari sisi produksi makanan dan minum berjalan stagnan dan tidak ada lonjakan yang berarti. Oleh karena itu, kenaikan impor gandum-ganduman sebesar 4% dinilai stagnan.