KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mendapatkan jaminan ketersediaan bahan baku gula kristal rafinasi (GKR). Sebelumnya stok sisa perizinan semester satu sebanyak 1,8 juta ton telah habis. Sisa stok yang menumpuk tersebut dihabiskan pada bulan Juni 2018. "Dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) secara umum sudah habis," ujar Ketua Gapmmi Adhi Lukman saat ditemui di sela acara halal bihalal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (5/7).
Gapmmi mendapatkan jaminan ketersedian gula kristal rafinasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mendapatkan jaminan ketersediaan bahan baku gula kristal rafinasi (GKR). Sebelumnya stok sisa perizinan semester satu sebanyak 1,8 juta ton telah habis. Sisa stok yang menumpuk tersebut dihabiskan pada bulan Juni 2018. "Dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) secara umum sudah habis," ujar Ketua Gapmmi Adhi Lukman saat ditemui di sela acara halal bihalal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (5/7).