KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) yakin di 2019, industri makanan dan minuman bisa mengalami pertumbuhan hingga 8%. Pertumbuhan itu, sama seperti target pertumbuhan industri makanan dan minuman di tahun ini. Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman menjelaskan, salah satu faktor pertumbuhan itu karena di tahun 2019 adanya tahun politik bakal berpengaruh pada meningkatnya konsumsi makanan dan minuman. Walaupun di sisi lain tahun politik justru berdampak pada kehati-hatian investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, tapi justru tahun 2019, investor dalam negeri bakal tumbuh lebih besar. “Melihat itu kami optimistis,” kata Adhi kepada Kontan.co.id pada Selasa (13/11). Pertumbuhan di tahun depan, disebut Adhi tidak bakal berbeda jauh dengan pertumbuhan di tahun ini yakni sebesar 8% sampai 9%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gapmmi tahun depan industri mamin tumbuh 8% karena pemilu serentak
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) yakin di 2019, industri makanan dan minuman bisa mengalami pertumbuhan hingga 8%. Pertumbuhan itu, sama seperti target pertumbuhan industri makanan dan minuman di tahun ini. Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman menjelaskan, salah satu faktor pertumbuhan itu karena di tahun 2019 adanya tahun politik bakal berpengaruh pada meningkatnya konsumsi makanan dan minuman. Walaupun di sisi lain tahun politik justru berdampak pada kehati-hatian investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, tapi justru tahun 2019, investor dalam negeri bakal tumbuh lebih besar. “Melihat itu kami optimistis,” kata Adhi kepada Kontan.co.id pada Selasa (13/11). Pertumbuhan di tahun depan, disebut Adhi tidak bakal berbeda jauh dengan pertumbuhan di tahun ini yakni sebesar 8% sampai 9%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News