KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cukai rokok terus naik melemahkan pasar dan produksi dari rokok. Tahun ini, Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) memproyeksikan penurunan pasar dan volume produksi masing-masing sebesar 1% dan 1,5%. Ketua Gappri Ismanu Soemiran menyatakan, naiknya cukai bakal diikuti naiknya harga rokok. Konsumen pun memilih rokok yang lebih murah. Sayangnya, pasar terbuka tersebut belum dapat diisi dengan pabrik menengah dan kecil. “Pabrik menengah dan kecil itu belum dapat mengisi kapasitas pasar yang ditinggalkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).
Gappri: Cukai naik, produksi rokok diproyeksikan turun 1,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cukai rokok terus naik melemahkan pasar dan produksi dari rokok. Tahun ini, Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) memproyeksikan penurunan pasar dan volume produksi masing-masing sebesar 1% dan 1,5%. Ketua Gappri Ismanu Soemiran menyatakan, naiknya cukai bakal diikuti naiknya harga rokok. Konsumen pun memilih rokok yang lebih murah. Sayangnya, pasar terbuka tersebut belum dapat diisi dengan pabrik menengah dan kecil. “Pabrik menengah dan kecil itu belum dapat mengisi kapasitas pasar yang ditinggalkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).