KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Moefti mengatakan pihaknya berharap kenaikan tarif cukai rokok 2021 di bawah 5%. Alasannya, dampak pandemi virus corona sangat dirasakan oleh industri hasil tembakau di tahun ini. Bahkan di tahun depan pun, ekonomi diperkirakan belum sepenuhnya membaik. Alhasil, produksi rokok bisa lanjut tertekan dan demand rokok belum sepenuhnya pulih. “Kalau ga naik bagus, tapi kalau naik di bawah 5%. Karena kenaikan tarif cukai rokok tahun ini pun sudah cukup menekan, apalagi sekarang ditambah dampak pandemi,” kata Muhaimin kepada Kontan.co.id, Kamis (3/12).
Gaprindo minta kenaikan tarif cukai rokok tahun depan di bawah 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Moefti mengatakan pihaknya berharap kenaikan tarif cukai rokok 2021 di bawah 5%. Alasannya, dampak pandemi virus corona sangat dirasakan oleh industri hasil tembakau di tahun ini. Bahkan di tahun depan pun, ekonomi diperkirakan belum sepenuhnya membaik. Alhasil, produksi rokok bisa lanjut tertekan dan demand rokok belum sepenuhnya pulih. “Kalau ga naik bagus, tapi kalau naik di bawah 5%. Karena kenaikan tarif cukai rokok tahun ini pun sudah cukup menekan, apalagi sekarang ditambah dampak pandemi,” kata Muhaimin kepada Kontan.co.id, Kamis (3/12).