KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA), anak usaha Gapura Prima Group, masih terus melanjutkan pengembangan di Bukit Cimanggu City Bogor. Pengembang ini meluncurkan Klaster Savana Ardea tahap kedua setelah sebelum sukses melakukan pengembangan tahap I.

Arvin S Iskandar, Presiden Direktur Gapura Prima Group menjelaskan,  Klaster  Savana Ardea dikembangkan dengan investasi Rp 250 miliar. Klaster ini terintegrasi langsung dengan area komersial, hotel, perkantoran serta apartemen Bogor Icon di Bukit Cimanggu City.

Baca Juga: Gapuraprima kembangkan lahan 29,3 hektar di Anyer

Klaster Savana dikembangkan di lahan seluas 14 hektare (ha) yang akan dibagi menjadi Savan Ardea 8 ha dan Savana Butea 6 ha yang akan merangkum 700 hunian.  Tahap pertama sudah terjual Savana Ardea sebanyak 150 unit.  Tahap kedua ini,  GPRA akan memasarkan 250 unit lagi.

"Klaster ini dipasarkan dengan harga terjangkau.  Merangkum dua tipe yakni  36/90 dan  45/90, harga yang ditawarkan mulai dari Rp600 jutaan sampai dengan Rp700 jutaan," kata Arvin dalam keterangan resminya dikutip Senin (30/9).

Bukit Cimanggu City berlokasi di wilayah Bogor dengan luas area pengembangan 200 ha.  Saat ini sudah dikembangkan 160 ha dan telah dihuni sebanyak 6.000 kepala keluarga (KK).

Arvin bilang,  proyek ini ditawarkan dengan dalam bentuk rumah minimalis dengan kapasitas 2 kamar tidur dan bisa dikembangkan menjadi 2 lantai ini sangat cocok untuk keluarga baru dan generasi millennial.

Baca Juga: Akuisisi Dua Entitas, Perdana Gapuraprima (GPRA) Fokus Kembangkan Properti Perumahan

Untuk memasarkan klaster ini,  Gapura Prima bekerjasama dengan Bank BNI untuk fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (KPR).

Editor: Yudho Winarto