JAKARTA. PT Ciawi Megah Indah, anak usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) membangun proyek terbaru di kawasan Ciawi, Bogor. Proyek apartemen dan kondotel bernama Bhuvana Hotel dan Residence ini akan mulai dilakukan pada 23 Oktober nanti.Direktur Operasional Ciawi Megah Taufik Zainal menerangkan, proyek ini ditujukan bagi kalangan menengah ke atas yang mencari tempat tinggal modern dan simpel serta menjanjikan. Harga apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp 900 juta per unit. “Rp 900 juta itu untuk apartemen ukuran studio luas 30 meter persegi,” kata Taufik.Proyek Bhuvana ini berdiri di atas lahan 2,1 hektare dan memilki luas bangunan 54.000 meter persegi ini. Ada tiga menara dengan jumlah unit mencapai 576 unit kondotel dan apartemen serta 7 unit villatel. Diperkirakan proyek ini akan selesai pada akhir 2014 nanti.Pembangunan proyek akan berjalan tiga tahap. Tahap I pembangunan tower kondotel yang bernama Airlangga, terdiri dari 278 unit kondotel dengan pembangunan yang dimulai Oktober 2014 ini. Lalu kemudian tower II apartemen bernama Syailendra, berisi 157 unit apartemen, akan mulai konstruksi pada November 2014 ini. Yang terakhir adalah tower III yang belum dirinci lebih detail kapan mulai dikerjakan ini nantinya berisi 141 unit apartemen. Chief Operating Officer GPRA Arief Aryanto mengatakan, investasi proyek ini sekitar Rp 600 miliar termasuk tanah. Sebagian dananya berasal dari pinjaman bank.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gapuraprima garap proyek apartemen di Ciawi
JAKARTA. PT Ciawi Megah Indah, anak usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) membangun proyek terbaru di kawasan Ciawi, Bogor. Proyek apartemen dan kondotel bernama Bhuvana Hotel dan Residence ini akan mulai dilakukan pada 23 Oktober nanti.Direktur Operasional Ciawi Megah Taufik Zainal menerangkan, proyek ini ditujukan bagi kalangan menengah ke atas yang mencari tempat tinggal modern dan simpel serta menjanjikan. Harga apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp 900 juta per unit. “Rp 900 juta itu untuk apartemen ukuran studio luas 30 meter persegi,” kata Taufik.Proyek Bhuvana ini berdiri di atas lahan 2,1 hektare dan memilki luas bangunan 54.000 meter persegi ini. Ada tiga menara dengan jumlah unit mencapai 576 unit kondotel dan apartemen serta 7 unit villatel. Diperkirakan proyek ini akan selesai pada akhir 2014 nanti.Pembangunan proyek akan berjalan tiga tahap. Tahap I pembangunan tower kondotel yang bernama Airlangga, terdiri dari 278 unit kondotel dengan pembangunan yang dimulai Oktober 2014 ini. Lalu kemudian tower II apartemen bernama Syailendra, berisi 157 unit apartemen, akan mulai konstruksi pada November 2014 ini. Yang terakhir adalah tower III yang belum dirinci lebih detail kapan mulai dikerjakan ini nantinya berisi 141 unit apartemen. Chief Operating Officer GPRA Arief Aryanto mengatakan, investasi proyek ini sekitar Rp 600 miliar termasuk tanah. Sebagian dananya berasal dari pinjaman bank.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
