KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gapuspindo (Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia) menyebutkan, kebijakan pemerintah dengan memberlakukan impor sapi bakalan 5 : 1 menyulitkan pengusaha. Oleh sebab itu, Gapuspindo mendesak pemerintah lakukan revisi kebijakan tersebut. “Iya kita menyampaikan itu , tapi tergantung pemertintah kelanjutannya,” kata Wakil Ketua Dewan Gapuspindo Didiek Purwanto kepada Kontan.co.id, Kamis (1/11). Didiek menyebutkan poin penting yang dibahas dengan pemerintah terkait permohonan revisi kebijakan ini adalah kapasitas kandang yang tidak mencukupi dan ke depannya ini akan mengakibatkan akumulasi yang terlalu banyak, sehingga tidak mengimbangi kemampuan pengusaha.
Gapuspindo desak pemerintah revisi kebijakan impor sapi bakalan 5 : 1
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gapuspindo (Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia) menyebutkan, kebijakan pemerintah dengan memberlakukan impor sapi bakalan 5 : 1 menyulitkan pengusaha. Oleh sebab itu, Gapuspindo mendesak pemerintah lakukan revisi kebijakan tersebut. “Iya kita menyampaikan itu , tapi tergantung pemertintah kelanjutannya,” kata Wakil Ketua Dewan Gapuspindo Didiek Purwanto kepada Kontan.co.id, Kamis (1/11). Didiek menyebutkan poin penting yang dibahas dengan pemerintah terkait permohonan revisi kebijakan ini adalah kapasitas kandang yang tidak mencukupi dan ke depannya ini akan mengakibatkan akumulasi yang terlalu banyak, sehingga tidak mengimbangi kemampuan pengusaha.