JAKARTA. Bencana kebakaran hutan dan lahan gambut wilayah Sumatera dan Kalimantan telah berdampak luas. Tidak hanya persoalan sosial masyarakat setempat, tetapi juga menghambat sektor perekonomian. Selain kerugian materiil berupa lumpuhnya kegiatan perekonomian masyarakat yang diakibatkan oleh bencana kabut asap dari hasil pembakaran hutan, kerugian imateriil juga tidak kalah besarnya dirasakan penduduk sekitar. Akibat kabut asap tebal yang terjadi, sekolah-sekolah di daerah terkena dampak bencana diliburkan. Warga masyarakat juga terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA). Mobilitas masyarakat juga terganggu. Tak heran akibat kondisi tersebut, banyak warga yang mengungsi menghindar hingga ke pulau Jawa.
Gara-gara asap, perusahaan logistik rugi banyak
JAKARTA. Bencana kebakaran hutan dan lahan gambut wilayah Sumatera dan Kalimantan telah berdampak luas. Tidak hanya persoalan sosial masyarakat setempat, tetapi juga menghambat sektor perekonomian. Selain kerugian materiil berupa lumpuhnya kegiatan perekonomian masyarakat yang diakibatkan oleh bencana kabut asap dari hasil pembakaran hutan, kerugian imateriil juga tidak kalah besarnya dirasakan penduduk sekitar. Akibat kabut asap tebal yang terjadi, sekolah-sekolah di daerah terkena dampak bencana diliburkan. Warga masyarakat juga terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA). Mobilitas masyarakat juga terganggu. Tak heran akibat kondisi tersebut, banyak warga yang mengungsi menghindar hingga ke pulau Jawa.