KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan rasio efisiensi perseroan mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari cost to income ratio (CIR) BTN yang meningkat dari 54,03% per Juni 2017 menjadi 56,65% pada Juni 2018. Direktur Resiko, Strategi, dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menuturkan, peningkatan CIR tersebut utamanya dikarenakan adanya peningkatan beban bunga di perseroan atas meningkatnya suku bunga acuan BI sebesar 100 basis poin (bps) pada kuartal II-2018. Memang, bila merujuk pada laporan keuangan perseroan pada kuartal II-2018 beban bunga BTN meningkat 14,91% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 5,13 triliun menjadi Rp 5,9 triliun. Kendati demikian, bank spesialis kredit perumahan ini optimistis dapat menekan CIR hingga akhir tahun dengan mendorong efisiensi pendanaan.
Gara-gara beban bunga, rasio efisiensi BTN naik di semester I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan rasio efisiensi perseroan mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari cost to income ratio (CIR) BTN yang meningkat dari 54,03% per Juni 2017 menjadi 56,65% pada Juni 2018. Direktur Resiko, Strategi, dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menuturkan, peningkatan CIR tersebut utamanya dikarenakan adanya peningkatan beban bunga di perseroan atas meningkatnya suku bunga acuan BI sebesar 100 basis poin (bps) pada kuartal II-2018. Memang, bila merujuk pada laporan keuangan perseroan pada kuartal II-2018 beban bunga BTN meningkat 14,91% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 5,13 triliun menjadi Rp 5,9 triliun. Kendati demikian, bank spesialis kredit perumahan ini optimistis dapat menekan CIR hingga akhir tahun dengan mendorong efisiensi pendanaan.