NEW YORK. Bursa AS mengalami nasib serupa dengan pasar saham global lainnya, yakni dilanda aksi jual. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 terjungkal 3% menjadi 1.913,85. Ini merupakan penurunan terburuk ketiga yang dialami S&P 500 pada tahun ini. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average tertekan 2,8% menjadi 16.058,35 dan indeks Nasdaq Composite tergerus 2,9%. Saham-saham berbasis energi mengalami penurunan untuk kali pertama dalam lima sesi perdagangan akibat penurunan harga minyak. Beberapa di antaranya yakni Exxon Mobil Corp dan ConocoPhillip yang anjlok lebih dari 2,8%. Selain itu, sektor perbankan juga mengalami pukulan besar. Saham perbankan yang mengalami penurunan terdalam di antaranya Citigroup Inc, Bank of America Corp, dan JPMorgan Chase & Co dengan penurunan setidaknya 4,1%.
Gara-gara China, bursa AS terjungkal lagi
NEW YORK. Bursa AS mengalami nasib serupa dengan pasar saham global lainnya, yakni dilanda aksi jual. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 terjungkal 3% menjadi 1.913,85. Ini merupakan penurunan terburuk ketiga yang dialami S&P 500 pada tahun ini. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average tertekan 2,8% menjadi 16.058,35 dan indeks Nasdaq Composite tergerus 2,9%. Saham-saham berbasis energi mengalami penurunan untuk kali pertama dalam lima sesi perdagangan akibat penurunan harga minyak. Beberapa di antaranya yakni Exxon Mobil Corp dan ConocoPhillip yang anjlok lebih dari 2,8%. Selain itu, sektor perbankan juga mengalami pukulan besar. Saham perbankan yang mengalami penurunan terdalam di antaranya Citigroup Inc, Bank of America Corp, dan JPMorgan Chase & Co dengan penurunan setidaknya 4,1%.