JAKARTA. Harga batubara acuan kembali melemah dan anjlok hingga US$ 8,35 per ton pada bulan ini. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batubara acuan di Juni 2017 tercatat US$ 75,46 per ton atau turun 9,96% dibandingkan Mei 2017 yang mencapai US$ 83,81 per ton. Kendati demikian, secara rata-rata harga batubara acuan tahun ini masih diĀ US$ 80 per ton atau lebih tinggi dari rata-rata harga batubara acuan 2016 senilai US$ 61,84 per ton. Jurubcara Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, penurunan harga yang cukup signifikan tersebut dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah China. "Laporan tahunan PLTU di China rugi, sehingga Pemerintah China mengeluarkan kebijakan menurunkan harga batubara domestik," katanya, kepada KONTAN, Selasa (6/6). Walhasil, harga impor tertekan, akhirnya mempengaruhi harga batubara dunia. Efeknya, produsen batubara utama lain terpaksa menekan harga jual. Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Hendra Sinadia menyatakan, penurunan harga karena pasokan batubara di dunia sudah berlebih. Banyak penambang kembali menggenjot produksi, setelah terkendala faktor cuaca beberapa bulan terakhir
Gara-gara China harga batubara acuan jadi turun
JAKARTA. Harga batubara acuan kembali melemah dan anjlok hingga US$ 8,35 per ton pada bulan ini. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batubara acuan di Juni 2017 tercatat US$ 75,46 per ton atau turun 9,96% dibandingkan Mei 2017 yang mencapai US$ 83,81 per ton. Kendati demikian, secara rata-rata harga batubara acuan tahun ini masih diĀ US$ 80 per ton atau lebih tinggi dari rata-rata harga batubara acuan 2016 senilai US$ 61,84 per ton. Jurubcara Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, penurunan harga yang cukup signifikan tersebut dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah China. "Laporan tahunan PLTU di China rugi, sehingga Pemerintah China mengeluarkan kebijakan menurunkan harga batubara domestik," katanya, kepada KONTAN, Selasa (6/6). Walhasil, harga impor tertekan, akhirnya mempengaruhi harga batubara dunia. Efeknya, produsen batubara utama lain terpaksa menekan harga jual. Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Hendra Sinadia menyatakan, penurunan harga karena pasokan batubara di dunia sudah berlebih. Banyak penambang kembali menggenjot produksi, setelah terkendala faktor cuaca beberapa bulan terakhir