KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perlambatan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat perbankan merevisi pertumbuhan kinerja di tahun ini. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang merevisi target kredit dari sebelumnya 10%-12% menjadi hanya sebesar 2%-4% saja secara year on year (yoy). Direktur BNI Tambok P. Setyawati mengatakan melambatnya kredit tentunya sejalan dengan kondisi ekonomi yang diramal masih akan terdampak pandemi corona yang diprediksi hingga September-Oktober 2020 menurut beberapa analis. "Di semester II ini tentunya kami akan fokus penyaluran pinjaman secara selektif dan fokus ke perbaikan kinerja," ujarnya dalam video conference di Jakarta, Selasa (19/5). Namun, bukan berarti BNI tak menyalurkan kredit. BNI tetap akan masuk ke sektor-sektor yang masih potensial. Semisal di segmen korporasi ada segmen informasi, teknologi dan consumer goods.
Gara-gara corona, BNI merombak target kinerja tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perlambatan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat perbankan merevisi pertumbuhan kinerja di tahun ini. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang merevisi target kredit dari sebelumnya 10%-12% menjadi hanya sebesar 2%-4% saja secara year on year (yoy). Direktur BNI Tambok P. Setyawati mengatakan melambatnya kredit tentunya sejalan dengan kondisi ekonomi yang diramal masih akan terdampak pandemi corona yang diprediksi hingga September-Oktober 2020 menurut beberapa analis. "Di semester II ini tentunya kami akan fokus penyaluran pinjaman secara selektif dan fokus ke perbaikan kinerja," ujarnya dalam video conference di Jakarta, Selasa (19/5). Namun, bukan berarti BNI tak menyalurkan kredit. BNI tetap akan masuk ke sektor-sektor yang masih potensial. Semisal di segmen korporasi ada segmen informasi, teknologi dan consumer goods.