KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana turun penurunan di akhir kuartal pertama seiring penurunan pasar modal. Laporan Infovesta Utama menyebut, AUM industri reksadana nasional bulan Maret mencapai Rp 492,67 triliun. Angka tersebut turun sebesar Rp 53,28 triliun atau 9,76% jika dibandingkan Februari yang sebesar Rp 545,95 triliun. Tak hanya dana kelolaan, unit penyertaan (UP) reksadana juga turun 4,43% dalam sebulan. Seluruh jenis reksadana mencatat penurunan dana kelolaan. Sementara dari segi unit penyertaan, hanya reksadana terproteksi dan reksadana ETF yang berhasil mencatatkan pertumbuhan unit penyertaan. Infovesta Utama mengungkapkan, pandemi corona merupakan faktor utama yang menekan kinerja reksadana. Virus corona disebut telah membuat para investor mengubah profilnya menjadi lower risk.
Gara-gara corona, dana kelolaan reksadana turun Rp 53 triliun dalam sebulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana turun penurunan di akhir kuartal pertama seiring penurunan pasar modal. Laporan Infovesta Utama menyebut, AUM industri reksadana nasional bulan Maret mencapai Rp 492,67 triliun. Angka tersebut turun sebesar Rp 53,28 triliun atau 9,76% jika dibandingkan Februari yang sebesar Rp 545,95 triliun. Tak hanya dana kelolaan, unit penyertaan (UP) reksadana juga turun 4,43% dalam sebulan. Seluruh jenis reksadana mencatat penurunan dana kelolaan. Sementara dari segi unit penyertaan, hanya reksadana terproteksi dan reksadana ETF yang berhasil mencatatkan pertumbuhan unit penyertaan. Infovesta Utama mengungkapkan, pandemi corona merupakan faktor utama yang menekan kinerja reksadana. Virus corona disebut telah membuat para investor mengubah profilnya menjadi lower risk.