KONTAN.CO.ID - LONDON. Pembatalan Grand Prix Formula 1 Monaco telah menambah daftar pembatalan balapan jet darat di musim ini. 

Mengingat, sebagian besar balapan di paruh pertama musim ini tidak jadi dilakukan dan membuat otoritas Formula 1 berencana untuk menjejalkan semua pertandingan pada musim panas di Eropa dan bulan-bulan berikutnya dengan sebanyak mungkin balapan untuk membatasi kerusakan pada neraca keuangan tim.

Setelah gagal menggelar Grand Prix Formula 1 perdana di tahun ini setelah pembatalan di Australia, Bahrain, Vietnam, China hingga Belanda dan Spanyol, balapan pertama musim 2020 tampaknya akan dimulai pada bulan Juni dengan Grand Prix Azerbaijan di Baku pada 7 Juni.

Baca Juga: Sah, Grand Prix Formula 1 Monaco musim 2020 dibatalkan

Perubahan teknis ditujukan untuk meratakan lapangan bermain dan meningkatkan balap tetapi mereka juga melibatkan biaya yang cukup besar dalam jangka pendek.

Beberapa tim pabrikan Formula 1 sudah berada di bawah tekanan yang signifikan sebelum krisis karena mereka mencurahkan sumber daya untuk merancang mobil yang sangat berbeda untuk 2021 sementara juga mengembangkan tahun ini.

Selain itu, tim yang dikelola secara pribadi, seperti mantan juara Williams yang selesai terakhir pada 2019, sudah beroperasi dengan anggaran ketat yang berisiko menyusut lebih lanjut.

Tim mendapatkan banyak penghasilan dari pendapatan dan sponsor olahraga secara keseluruhan, yang saat ini tidak mendapatkan pemasukan apa pun.

Direktur pelaksana komersial Formula 1 Ross Brawn mengatakan kepada televisi Sky Sports F1 baru-baru ini bahwa akhir pekan bisa diringkas untuk menyelesaikan balapan.

"Saya pikir dengan membebaskan istirahat Agustus, kami memberikan diri kami beberapa akhir pekan di mana kami bisa berlomba. Dan saya pikir kami bisa membangun kalender yang lumayan untuk sisa tahun ini," kata mantan pembalap Inggris itu.

Baca Juga: GP Australia dibatalkan, balapan F1 musim 2020 diragukan

"Satu hal yang telah kami bicarakan adalah akhir pekan dua hari, dan karena itu jika kami memiliki triple header (tiga balapan pada hari Minggu berturut-turut) dengan dua hari akhir pekan, itu bisa menjadi pilihan.

"Kami harus memastikan bahwa kami memiliki musim yang memberikan peluang ekonomi yang baik bagi tim," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari