KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyebut bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap kebutuhan energi di Indonesia di tahun 2020 hingga proyeksi di masa mendatang. Vice President Pertamina Energy Institute Hery Haerudin mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan kebutuhan energi di Indonesia sebesar 16% pada tahun ini dan 3% di tahun 2050 dibandingkan proyeksi sebelum pandemi. Terlepas dari itu, ia memperkirakan kebutuhan energi primer pada dasarnya akan terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 3% per tahun. “Namun, akibat adanya pandemi, maka proses pemulihan dari kebutuhan energi diasumsikan paling cepat terjadi di tahun 2022,” ujar dia dalam acara Pertamina Energy Webinar, Selasa (8/12).
Gara-gara corona, kebutuhan energi di tahun ini turun 16%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyebut bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap kebutuhan energi di Indonesia di tahun 2020 hingga proyeksi di masa mendatang. Vice President Pertamina Energy Institute Hery Haerudin mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan kebutuhan energi di Indonesia sebesar 16% pada tahun ini dan 3% di tahun 2050 dibandingkan proyeksi sebelum pandemi. Terlepas dari itu, ia memperkirakan kebutuhan energi primer pada dasarnya akan terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 3% per tahun. “Namun, akibat adanya pandemi, maka proses pemulihan dari kebutuhan energi diasumsikan paling cepat terjadi di tahun 2022,” ujar dia dalam acara Pertamina Energy Webinar, Selasa (8/12).