KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) telah berimbas pada bisnis PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Alhasil, laba bersih konsolidasi perusahaan turun signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu. Merujuk laporan keuangan perusahaan, hingga Juni 2020 PNM mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp 123,68 miliar. Jumlah itu turun 77,52% dibandingkan Juni tahun lalu yakni Rp 550,26 miliar. Penyebabnya, terjadi penurunan pada pendapatan perusahaan. Seperti pendapatan jasa konsultasi manajemen turun dari Rp 153 juta menjadi Rp 86,05 juta pada Juni lalu. Penurunan juga terjadi pada pendapatan java resconstruction fund dari Rp 1,47 miliar menjadi Rp 1,05 miliar. Begitu pula, pendapatan kegiatan manajer investasi merosot hingga 16,33% yoy menjadi Rp 28,52 miliar.
Gara-gara corona, laba konsolidasi PNM anjlok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) telah berimbas pada bisnis PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Alhasil, laba bersih konsolidasi perusahaan turun signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu. Merujuk laporan keuangan perusahaan, hingga Juni 2020 PNM mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp 123,68 miliar. Jumlah itu turun 77,52% dibandingkan Juni tahun lalu yakni Rp 550,26 miliar. Penyebabnya, terjadi penurunan pada pendapatan perusahaan. Seperti pendapatan jasa konsultasi manajemen turun dari Rp 153 juta menjadi Rp 86,05 juta pada Juni lalu. Penurunan juga terjadi pada pendapatan java resconstruction fund dari Rp 1,47 miliar menjadi Rp 1,05 miliar. Begitu pula, pendapatan kegiatan manajer investasi merosot hingga 16,33% yoy menjadi Rp 28,52 miliar.