KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona, beberapa emiten terpaksa mengalami pemangkasan peringkat dan outlook oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bahkan pada kurun waktu April, Pefindo tercatat sudah memangkas 11 peringkat ataupun outlook dari beberapa emiten. Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono, menilai pemangkasan peringkat dan outlook merupakan hal wajar di tengah kondisi saat ini. Dia menyebut, pandemi virus corona telah membuat aktivitas ekonomi menjadi terganggu. “Memasuki kuartal II-2020 kondisi ini belum ada tanda-tanda membaik. Sehingga pada semester I-2020 terlihat belum ada pergerakan ekonomi yang artinya kinerja emiten pasti akan banyak yang terdampak,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).
Gara-gara corona, obligasi dari sektor multifinance dinilai punya peluang default
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona, beberapa emiten terpaksa mengalami pemangkasan peringkat dan outlook oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bahkan pada kurun waktu April, Pefindo tercatat sudah memangkas 11 peringkat ataupun outlook dari beberapa emiten. Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono, menilai pemangkasan peringkat dan outlook merupakan hal wajar di tengah kondisi saat ini. Dia menyebut, pandemi virus corona telah membuat aktivitas ekonomi menjadi terganggu. “Memasuki kuartal II-2020 kondisi ini belum ada tanda-tanda membaik. Sehingga pada semester I-2020 terlihat belum ada pergerakan ekonomi yang artinya kinerja emiten pasti akan banyak yang terdampak,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).