KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi menerbitkan surat utang bagi perusahaan pembiayaan kuartal pertama 2020 terbilang sepi. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Maret 2020, penerbitan surat utang obligasi oleh multifinance mencapai Rp 400 miliar. Nilai itu melorot dari posisi Maret 2019 mencapai Rp 7,41 triliun. Rinciannya sebanyak Rp 7,2 triliun obligasi dan Rp 214 miliar untuk penerbitan sukuk. Perusahaan pemeringkat PT Pefindo menyatakan sepinya pencarian dana oleh multifinance lewat pasar modal tak terlepas dari likuiditas perusahaan. Baca Juga: BTN: Walau ada pandemi, kinerja masih on track
Gara-gara corona, penerbitan obligasi multifinance tak seramai dulu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi menerbitkan surat utang bagi perusahaan pembiayaan kuartal pertama 2020 terbilang sepi. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Maret 2020, penerbitan surat utang obligasi oleh multifinance mencapai Rp 400 miliar. Nilai itu melorot dari posisi Maret 2019 mencapai Rp 7,41 triliun. Rinciannya sebanyak Rp 7,2 triliun obligasi dan Rp 214 miliar untuk penerbitan sukuk. Perusahaan pemeringkat PT Pefindo menyatakan sepinya pencarian dana oleh multifinance lewat pasar modal tak terlepas dari likuiditas perusahaan. Baca Juga: BTN: Walau ada pandemi, kinerja masih on track