KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan permintaan handsanitizer (anti septic) dan desinfektan mendorong lajunya suplai bahan baku produk tersebut. Untuk itu diperkirakan impor bahan kimia yang menjadi bahan baku produk pembersih tersebut meningkat tajam. Erwin Taufan, Sekjen Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengatakan kondisi tersebut semakin tercermin lewat banyaknya aksi borong kedua produk di pasaran. "Apalagi ada program penyemprotan masjid yang digagas pemerintah, tentu kebutuhan bahan kimia ini jadi tinggi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3). Baca Juga: Pasien melonjak, pemerintah tambah tempat uji spesimen virus corona
Gara-gara corona, permintaan bahan baku desinfektan melonjak tajam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan permintaan handsanitizer (anti septic) dan desinfektan mendorong lajunya suplai bahan baku produk tersebut. Untuk itu diperkirakan impor bahan kimia yang menjadi bahan baku produk pembersih tersebut meningkat tajam. Erwin Taufan, Sekjen Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengatakan kondisi tersebut semakin tercermin lewat banyaknya aksi borong kedua produk di pasaran. "Apalagi ada program penyemprotan masjid yang digagas pemerintah, tentu kebutuhan bahan kimia ini jadi tinggi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3). Baca Juga: Pasien melonjak, pemerintah tambah tempat uji spesimen virus corona