KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Qantas Airways Ltd akan memangkas kapasitas penumpang internasional sebesar 25% selama 6 hulan ke depan. Tak hanya itu, pihaknya pun menunda pesanan pesawat Airbus A350 sebagai bagian dari respon terhadap penurunan harga yang disebabkan oleh virus corona. Maskapai penerbangan Australia itu juga membatalkan rencana pembelian kembali (buyback) saham di luar pasar senilai A$150 juta (US$ 98,73 juta) demi penghematan. Melansir Reuters, Chief Executive and Chairman Qatas Airways Alam Joyce tidak akan menerima gaji selama sisa tahun ini, tim manajemen tidak akan menerima bonus, dan semua staf didorong untuk mengambil cuti yang dibayar atau tidak dibayar.
Baca Juga: Qantas Airways menetapkan target pengeluaran tahunan US$ 1,36 miliar "Kami menggunakan setiap tuas yang kami bisa untuk menghindari redudansi," Chief Executive Qantas Alan Joyce mengatakan kepada wartawan di Sydney. "Kami pikir kami bisa melakukan itu hingga September dengan pemotongan ini."