KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda membuat beberapa emiten minyak dan gas (migas) gagal tancap gas tahun ini. Berkaca pada penurunan harga minyak dunia, sejumlah emiten migas memutuskan untuk merevisi target kinerja tahun ini. Direktur Utama PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) Sofwan Farisyi mengamini adanya potensi penurunan kinerja yang akan dialami oleh RUIS akibat Covid-19. Sofwan mengatakan, berdasarkan prediksi awal diperkirakan terdapat potensi penurunan pendapatan di kisaran 15%-17%. Namun RUIS masih terus melakukan pemantauan dari setiap kontrak, termasuk hasil renegosiasi beberapa kontrak dengan klien. Dus, hasil pasti dari proyeksi kinerja ini akan diungkap pasca Lebaran atau di akhir kuartal II-2020.
Gara-gara corona, sejumlah emiten migas merevisi target kinerja tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda membuat beberapa emiten minyak dan gas (migas) gagal tancap gas tahun ini. Berkaca pada penurunan harga minyak dunia, sejumlah emiten migas memutuskan untuk merevisi target kinerja tahun ini. Direktur Utama PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) Sofwan Farisyi mengamini adanya potensi penurunan kinerja yang akan dialami oleh RUIS akibat Covid-19. Sofwan mengatakan, berdasarkan prediksi awal diperkirakan terdapat potensi penurunan pendapatan di kisaran 15%-17%. Namun RUIS masih terus melakukan pemantauan dari setiap kontrak, termasuk hasil renegosiasi beberapa kontrak dengan klien. Dus, hasil pasti dari proyeksi kinerja ini akan diungkap pasca Lebaran atau di akhir kuartal II-2020.