KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan mengatakan, pandemi Covid-19 turut berdampak besar bagi sektor pariwisata. Hal ini terlihat dari pengurangan wisata asing hingga devisa Indonesia. Menurutnya, banyak hotel dan penginapan yang menghentikan operasionalnya. “Lebih dari 2.000 hotel dan penginapan mengalami pemberhentian operasional. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan terhadap bahan baku, misalnya minyak, telur, dan susu. Ini semua dampaknya sangat luas," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7). Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) ada penurunan perjalan wisata mendekati 100% dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Luhut, hal ini turut berdampak pada 180.000 tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Gara-gara Covid-19, Luhut: Lebih dari 2.000 hotel dan penginapan berhenti beroperasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan mengatakan, pandemi Covid-19 turut berdampak besar bagi sektor pariwisata. Hal ini terlihat dari pengurangan wisata asing hingga devisa Indonesia. Menurutnya, banyak hotel dan penginapan yang menghentikan operasionalnya. “Lebih dari 2.000 hotel dan penginapan mengalami pemberhentian operasional. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan terhadap bahan baku, misalnya minyak, telur, dan susu. Ini semua dampaknya sangat luas," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7). Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) ada penurunan perjalan wisata mendekati 100% dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Luhut, hal ini turut berdampak pada 180.000 tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.