Gara-Gara Cuitannya, Elon Musk Kehilangan Kekayaan hingga US$ 12 Miliar dalam Sehari



KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Miliarder Elon Musk harus kehilangan kekayaannya hingga senilai US$ 12 miliar pada Rabu (19/5). Hal tersebut buntut dari beberapa cuitannya di akun Twitter miliknya terkait politik hingga ESG.

Memang, Musk semakin vokal sejak memberikan tawaran senilai US$ 44 miliar untuk Twitter. Saham Tesla Inc. merosot ke level terendah tahun ini, menghapus US$ 12,3 miliar dari kekayaannya, sementara Twitter memperpanjang penurunannya.

Adapun, Musk telah menulis cuitan bahwa ESG adalah penipuan setelah Tesla kehilangan tempatnya di indeks S&P Global yang melacak perusahaan pada standar lingkungan, sosial, dan tata kelola mereka. 


Dia pun memperkirakan bahwa serangan politik terhadapnya akan meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: SpaceX Siap Jadi Start-Up Paling Berharga di AS dengan Valuasi US$ 125 Miliar

Dalam tweet terpisah, Musk mengatakan dia mendukung Demokrat di masa lalu karena mereka kebanyakan adalah partai kebaikan. Namun, ia kini telah berupah pikiran dan membelok ke Republik.

"Mereka telah menjadi partai perpecahan & kebencian, jadi saya tidak bisa lagi mendukung mereka dan akan memilih Republik," katanya dikutip dari Reuters, Kamis (19/5).

Secara total, Musk mencukur kekayaannya hingga US$ 60,4 miliar dari kekayaannya tahun ini. Kekayaan senilai US$ 49 miliar sejak tawarannya untuk Twitter bulan lalu, karena pasar yang lebih luas jatuh dan karena beberapa investor di Tesla semakin khawatir tentang bagaimana dia mendanai tawarannya untuk raksasa media sosial itu.

Meskipun demikian, Bloomberg Billionaires Index masih mencatat Musk sebagai orang terkaya di dunia. Total kekayaan yang saat ini dimiliki masih sekitar US$ 209,9 miliar.

Editor: Tendi Mahadi