JAKARTA. Minyak kelapa sawit mentah menguji harga terendahnya tahun ini, akibat terseret krisis Eropa. Kemarin (23/5) kontrak pengiriman crude palm oil (CPO) untuk Agustus 2012, di Bursa Berjangka Malaysia, rontok 3,76% menjadi RM 2.993 per ton. (RM 1=Rp 2.988). Meski kemudian merangkak lagi menjadi RM 3.019, level tersebut adalah yang terendah sejak 16 Desember 2011. Di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI), harga CPO tergerus 3,05% menjadi Rp 9.070 per kilogram. Kekhawatiran pasar terkait masa depan Uni Eropa seiring kemungkinan keluarnya Yunani dari Zona Euro, melambungkan dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan the greenback membanting harga komoditas, termasuk CPO.
Di saat yang sama, ekspor CPO dari Indonesia, produsen sawit terbesar dunia, diperkirakan naik menjadi 1,45 juta ton Juni 2012. Pendorong kenaikan adalah pengurangan pajak ekspor CPO.