Gara-gara Mabuk, Dua Wasit UEFA Ternama Dihukum Tak Boleh Bertugas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bartosz Frankowski dan Tomasz Musial, dua wasit ternama asal Polandia, mendapat sanksi larangan bertugas hingga 30 Juni oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA setelah tertangkap melakukan tindakan yang mencoreng reputasi dunia sepak bola.

Insiden ini terjadi sebelum pertandingan kualifikasi Liga Champions antara Rangers dan Dynamo Kyev di Lublin, Polandia, pada Agustus lalu.

Kedua wasit tersebut ditangkap polisi setelah mencoba mencuri rambu jalan di dini hari pada tanggal 6 Agustus.


Pada pertandingan itu, Frankowski dijadwalkan bertugas sebagai VAR dengan Musial sebagai asistennya.

Baca Juga: Roberto Mancini Dipecat Timnas Arab Saudi, Pesangonnya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Akibat insiden ini, UEFA harus mencari pengganti mendadak untuk posisi VAR, yang akhirnya diisi oleh Tomasz Kwiatkowski dan Pawel Malec.

Karier Wasit yang Berprestasi

Frankowski adalah salah satu wasit top Polandia yang telah berpartisipasi sebagai VAR dalam Euro 2020 dan Euro 2024.

Ia dan Musial sebelumnya juga aktif di liga domestik Polandia, Ekstraklasa, dan di ajang Liga Champions. Namun, insiden ini memberikan pukulan besar bagi karier mereka.

Menurut Senior Superintendent Kamil Golebiowski dari Kepolisian Kota Lublin, pihak kepolisian menerima laporan adanya tiga pria yang membawa rambu jalan sekitar pukul 1.40 pagi.

Ketiganya dilaporkan dalam kondisi mabuk dengan kadar alkohol lebih dari 1,5 per mil di darah mereka, dan kemudian dibawa ke pusat pemulihan kesadaran.

Permintaan Maaf Frankowski

Setelah kejadian tersebut, Frankowski merilis pernyataan penyesalan yang dalam.

Baca Juga: Arne Slot: Liverpool Harus Tiru Manchester City untuk Menjuarai Liga Inggris

"Saya masih berusaha menemukan kata-kata yang cukup untuk mengekspresikan penyesalan saya atas insiden ini," ujar Frankowski.

"Saya menyadari bahwa dengan satu kesalahan ini, saya telah menghancurkan 22 tahun karier wasit saya. Itu adalah kebodohan yang sulit dijelaskan," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa aksi tersebut hanyalah lelucon yang tidak disengaja untuk berujung serius.

"Kami tidak memiliki niat buruk. Itu adalah lelucon bodoh yang akhirnya terekam CCTV, dan kami ditangkap. Saya meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Polandia, keluarga, dan semua yang terpengaruh oleh tindakan saya ini," terangnya.

Dalam pernyataannya, Frankowski menegaskan bahwa meskipun perilakunya tidak profesional, ia tidak menunjukkan tindakan agresif atau melanggar hukum kepada petugas atau masyarakat.

Baca Juga: Arne Slot Mengonfirmasi 3 Pemain Kunci Liverpool Absen Dilaga Krusial Lawan Arsenal

"Saya hanya didenda dan tidak dikenai tuduhan pidana apa pun," jelasnya.

Frankowski juga menyatakan kesadaran penuh bahwa perbuatannya akan berdampak negatif pada reputasinya yang telah dibangun dengan kerja keras selama bertahun-tahun.

Meski begitu, ia berharap dapat memperbaiki citranya dan kembali menjalani karier wasitnya di masa mendatang.

Editor: Handoyo .