Gara-gara MERS, Bank of Korea pangkas suku bunga



SEOUL. Bank of Korea hari ini (11/6) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya ke level rekor terendah. Salah satu alasan yang mendasarinya adalah penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang berisiko memukul perekonomian Negeri Ginseng itu.

Bank sentral memotong suku bunga pinjaman tujuh hari menjadi 1,5%. Ini merupakan penurunan keempat sejak Agustus 2014. Langkah Bank of Korea ini sesuai dengan prediksi 11 dari 18 analis yang disurvei Bloomberg. Tujuh analis lainnya meramal tak akan ada perubahan suku bunga.

Sekadar informasi, virus MERS sudah menewaskan sembilan warga Korsel dan menempatkan 3.000 orang lainnya dikarantina agar virus tidak menyebar. Kondisi ini memukul sentimen konsumen Korsel sehingga memperburuk kondisi ekonomi mereka yang sudah tertekan akibat anjloknya tingkat ekspor.


"Pemangkasan ini bertujuan untuk meredakan dampak negatif dari MERS dan mencegah penurunan sentimen konsumen dan produksi. BOK berupaya untuk mencegah saat ini," papar Chang Jae Chul, ekonom Citigroup Inc di Seoul.

Adanya penyebaran virus ini juga mendorong Presiden Korsel Park Geun Hye menunda perjalannya ke Amerika Serikat. Park mengimbau kabinetnya untuk mempersiapkan segala kebijakan pencegahan sehingga dampak MERS terhadap ekonomi dapat diminimalisir.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie