KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 sudah mulai dirasakan perbankan. Hal ini tercermin dari laju kredit yang terus melambat dari bulan ke bulan. Di sisi lain, kendati sudah banyak insentif yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat NPL perbankan tetap meningkat. Data terbaru di bulan Mei 2020 tercatat posisi NPL gross sudah menyentuh 3,01%. Posisi ini lebih tinggi dari beberapa bulan sebelumnya yang selalu berada di bawah 3%. Nah, kalau dirinci NPL tertinggi ada di kelompok BUKU II yakni sebesar 4,04%. Meski begitu, OJK menyebutkan kalau NPL BUKU I terpantau naik hingga menyentuh 3,9% per Mei 2020. Untuk BUKU I posisi tersebut meningkat dari realisasi di bulan Januari 2020 yang sebesar 2,95%. Sementara untuk BUKU II angka tersebut meningkat dari posisi Januari 2020 yang ada di level 3,89%. Baca Juga: Waduh, pertumbuhan kredit di bulan Mei 2020 jadi yang terendah sejak 1998
Gara-gara pandemi corona, NPL bank kecil terus meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 sudah mulai dirasakan perbankan. Hal ini tercermin dari laju kredit yang terus melambat dari bulan ke bulan. Di sisi lain, kendati sudah banyak insentif yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat NPL perbankan tetap meningkat. Data terbaru di bulan Mei 2020 tercatat posisi NPL gross sudah menyentuh 3,01%. Posisi ini lebih tinggi dari beberapa bulan sebelumnya yang selalu berada di bawah 3%. Nah, kalau dirinci NPL tertinggi ada di kelompok BUKU II yakni sebesar 4,04%. Meski begitu, OJK menyebutkan kalau NPL BUKU I terpantau naik hingga menyentuh 3,9% per Mei 2020. Untuk BUKU I posisi tersebut meningkat dari realisasi di bulan Januari 2020 yang sebesar 2,95%. Sementara untuk BUKU II angka tersebut meningkat dari posisi Januari 2020 yang ada di level 3,89%. Baca Juga: Waduh, pertumbuhan kredit di bulan Mei 2020 jadi yang terendah sejak 1998