KONTAN.CO.ID - SEOUL. Data yang dirilis pemerintah Korea Selatan (Korsel) menunjukkan, tingkat pengangguran negara tersebut pada Agustus melorot mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir. Kondisi ini disebabkan oleh langkah pemerintah yang mendongkrak anggaran lapangan kerja sebagai benteng untuk mengatasi anjloknya tingkat ekspor Korsel. 

Melansir Reuters, mengacu pada data Statistik Korsel, tingkat pengangguran turun 3,1% pada Agustus setelah mengalami penyesuaian faktor musiman dari posisi 4% pada Juli. Ini merupakan level terendah sejak November 2013 dan menembus kisaran 3,7%-4,4% yang terlihat di sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Gara-gara hoaks, banyak penggemar NCT Dream gigit jari

Penurunan tajam angka pengangguran juga terjadi seiring banyaknya warga Korsel yang menjauhi pasar tenaga kerja. Data yang sama menunjukkan, tingkat partisipasi masyarakat mengalami penurunan ke level 63% pada Agustus dari posisi sebelumnya 63,3% pad Juli. 

Data yang dihimpun Reuters juga menunjukkan, Agustus merupakan bulan pertama sejak parlemen Korsel menyetuji anggaran tambahan senilai 5,83 triliun won atau setara US$ 4,90 miliar pada 2 Agustus lalu. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak kembali perekonomian yang melambat akibat faktor global. 

Baca Juga: Perdana tampil di Indonesia, ini profil singkat NCT Dream

Perekonomian Korsel diprediksi akan mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat sejak krisis finansial global satu dekade lalu. Pasalnya, ekonomi Korsel yang sangat tergantung dari ekspor ini mengalami pukulan keras akibat mengerucutnya nilai ekspor. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie