KONTAN.CO.ID - LONDON. Royal Dutch Shell berencana melakukan melepas asetnya senilai US$ 22 miliar akibat pandemi yang menghantam harga migas dan melesukan proyeksi harga energi. Pembatasan perjalanan baik secara global dan lokal diprediksi Shell akan menganggu bisnisnya akibat permintaan bahan bakar yang merosot tajam. Melansir Reuters, Selasa (30/6), Shell menaksir setidaknya penjualan bahan bakarnya bakal merosot hingga 40% pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4 juta barel per hari.
Gara-gara tekanan Covid-19, Shell berencana melepas asetnya senilai US$ 22 mliar
KONTAN.CO.ID - LONDON. Royal Dutch Shell berencana melakukan melepas asetnya senilai US$ 22 miliar akibat pandemi yang menghantam harga migas dan melesukan proyeksi harga energi. Pembatasan perjalanan baik secara global dan lokal diprediksi Shell akan menganggu bisnisnya akibat permintaan bahan bakar yang merosot tajam. Melansir Reuters, Selasa (30/6), Shell menaksir setidaknya penjualan bahan bakarnya bakal merosot hingga 40% pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4 juta barel per hari.