KONTAN.CO.ID - BEIJING. Akibat tekanan pemerintah China, harga bitcoin langsung anjlok di bawah US$ 30.000 untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Dilansir dari BBC, mata uang digital tersebut merosot menjadi sekitar US$28.890, dan telah kehilangan lebih dari 50% nilainya sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa di angka US$64.870 pada April lalu. Sebelum jatuh ke level terdalam, China telah menyerukan bank dan platform pembayaran untuk berhenti mendukung transaksi mata uang digital tersebut. Perintah itu berlanjut pada penghentian penambangan bitcoin di provinsi Sichuan. Menanggapi hal itu, bank sentral China menyatakan telah memanggil beberapa bank besar dan perusahaan pembayaran untuk meminta mereka mengambil tindakan lebih keras atas perdagangan kripto.
Baca Juga: Total kekayaan 1% orang-orang terkaya di dunia meningkat, kesenjangan semakin dalam Bank diperintahkan agar tidak menyediakan produk atau layanan seperti perdagangan, kliring dan penyelesaian transaksi mata uang kripto. Bank Pertanian China pun mengikuti kebijakan bahwa sentral serta akan melakukan uji tuntas terhadap klien mereka untuk memberantas kegiatan ilegal yang melibatkan penambangan dan transaksi kripto. Tak berbeda jauh, Bank Tabungan Pos China juga tidak akan memfasilitasi transaksi kripto apapun. Bahkan, platform pembayaran seluler dan online Alipay, yang dimiliki oleh raksasa teknologi keuangan China Ant Group, mengatakan akan menyiapkan sistem pemantauan untuk mendeteksi transaksi cryptocurrency ilegal.