KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya wabah virus corona di China akan berdampak pada penyaluran kredit perbankan. Kondisi itu diperkirakan akan bikin kredit melambat pada paruh pertama tahun ini dan bisa mendorong kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Royke Tumilaar, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebut dampak terbesar dari merebaknya virus tersebut akan dirasakan oleh sektor pariwisata dan juga sektor industri yang memiliki bahan baku impor terutama yang berasal dari China. Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) tebar dividen Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun 2019
Gara-gara virus corona, Bank Mandiri perkirakan NPL bisa naik 0,2%-0,3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya wabah virus corona di China akan berdampak pada penyaluran kredit perbankan. Kondisi itu diperkirakan akan bikin kredit melambat pada paruh pertama tahun ini dan bisa mendorong kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Royke Tumilaar, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebut dampak terbesar dari merebaknya virus tersebut akan dirasakan oleh sektor pariwisata dan juga sektor industri yang memiliki bahan baku impor terutama yang berasal dari China. Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) tebar dividen Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun 2019