Gara-gara virus corona, GP Americas terancam ditunda, bagaimana nasib MotoGP?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorna Sports, selaku pihak penyelenggara MotoGP tengah dibuat pusing dalam menentukan kalender musim 2020 lantaran merebaknya wabah virus corona.

Merebaknya wabah virus corona di seluruh dunia membuat jalannya MotoGP 2020 berlangsung lebih rumit dari apa yang dibayangkan sebelumnya. Jadwal yang sudah tersusun dan dibuat sedemikian rupa, mendadak harus berubah lantaran wabah penyakit yang berasal dari China tersebut.

Pembatasan perjalanan guna meminimalisir penyebaran virus tersebut membuat semua orang tak leluasa untuk memasuki negara lain termasuk para pembalap MotoGP.


Baca Juga: Ini jadwal baru MotoGP 2020

FIM, IRTA, dan Dorna Sports selaku pihak yang bertanggung jawab awalnya merencanakan balapan seri pembuka MotoGP 2020 dilangsungkan pada 8 Maret mendatang.

Akan tetapi, pembatasan perjalanan yang dilakukan Qatar selaku tuan rumah seri pembuka membuat perlombaan untuk kelas MotoGP dibatalkan. Otoritas setempat hanya memberikan izin untuk menggelar balapan di kelas Moto3 dan Moto2 saja. 

Keputusan Qatar juga diikuti oleh Thailand yang merupakan tuan rumah pada seri kedua MotoGP 2020.

Di tengah situasi yang kian pelik, langkah cepat diambil Dorna dengan merilis kalender balap terbaru yang menempatkan Thailand bisa menggelar balapan pada bulan Oktober mendatang.

Kendati sudah merilis jadwal terbaru, alarm atau tanda peringatan kini kembali muncul dari Amerika Serikat yang akan menggelar seri ketiga pada 5 April mendatang di Circuit of the Americas, Austin, Texas.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Walikota Austin, Steve Adler, yang telah mengeluarkan larangan untuk menggelar event yang melibatkan 2.500 orang.

Editor: Anna Suci Perwitasari