Gara-gara virus corona, sekitar 9.000 turis China batalkan kunjungan ke Bali



KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa menyebut, ada hampir 9.000 wisatawan asal China yang telah membatalkan kunjungan ke Bali. 

Pembatalan itu terkait wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China. 

Astawa menyebut, pembatalan karena adanya peringatan perjalanan dari pemerintah China. 


Baca Juga: Gara-gara virus corona, kota kasino tersibuk dunia kini menjadi kota mati

Pemerintahan China melarang warganya ke luar negari untuk mencegah virus corona keluar dari negara tersebut. 

“Saya dengar karena ada travel warning dari Kementerian Pariwisata China, untuk mencegah penyebaran virus keluar dari China," kata Astawa kepada wartawan, Rabu (29/1). 

Astawa mengatakan, jika kasus virus corona ini berkepanjangan, maka dikhawatirkan berdampak pada perekonomian di Bali. 

Ia berkaca pada kasus-kasus sebelumnya seperti saat mewabahnya SARS dan MERS. 

Untuk itu, pihaknya menyiapkan strategi berupa promosi wisata di luar China seperti Eropa dan Amerika. 

Baca Juga: Antisipasi penurunan turis China karena virus corona, pemerintah bidik Australia & AS

Kedua wilayah tersebut, menurut Astawa, cukup potensial bagi dunia pariwisata Bali. 

“Dari Australia, India, kita terus promosi. Harapan kita, ini cepat reda,” kata Astawa. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Dampak Virus Corona, 9.000 Turis China Batalkan Kunjungan ke Bali"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi