Gara-gara Yellen, harga emas kembali turun!



JAKARTA. Fluktuasi harga emas masih saja tinggi. Anda yang berniat membeli emas, ada baiknya membaca dulu kabar terakhir dari si logam mulia utama ini. Maklum, setelah menguat ke kisaran US$ 1.291 per troy ounce pekan lalu, memasuki pekan yang baru harga si kuning kini malah bergerak melemah.

Penyebabnya, lagi-lagi Janet Yellen, Gubernur The Federal Reserves, bank sentral Amerika Serikat (AS). Pada Sabtu Dini hari waktu Indonesia Barat, Yellen berpidato di Konferensi Bank Sentral AS. Di kesempatan tersebut, Yellen melontarkan bahwa bunga acuan AS tahun ini akan naik. Efek pernyataan itu langsung dirasakan oleh emas.

Mengutip data Bloomberg, Senin (30/3) pukul 14.30, harga emas bergerak di level US$ 1.192,80 per ons troi. Harga turun 0,58% dibanding akhir pekan lalu.


Emas tidak terjerembab lebih dalam karena pelaku pasar masih memonitor perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah. Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menilai, pelaku pasar masih mewaspadai ketegangan geopolitik yang terjadi di Yaman. Kondisi ini menjaga kejatuhan emas tidak terlalu dalam.

Posisi support terdekat emas berada di kisaran US$ 1.190 per ons troi. Penembusan ke bawah kisaran support ini membuka peluang pelemahan ke kisaran US$ 1.182 per ons troi (area MA 200 grafik 1 jam). Sementara potensi rebound mungkin terbatas ke area US$ 1.202 per ons troi pada hari ini.

Market mover pergerakan harga emas hari ini akan datang dari data ekonomi AS yaitu data Core PCE Price Index dan data penjualan rumah tertunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah