Gara-gara Yen Menguat, Indeks Nikkei 225 Merosot



JAKARTA. Indeks Nikkei 225 merosot terdalam dalam dua bulan ini ke 10,888.57 atau 1,8% dari pembukaan hari ini. Level tersebut merupakan yang terdalam sejak 19 Februari lalu. Pelemahan ini karena eksportir khawatir penguatan atas yen.Saham yang paling besar penurunannya, adalah Nintendo. Saham pembuat video game yang mendapatkan keuntungan 34% di pasar Eropa ini turun 2,1% menjadi 2,820 setelah yen menguat dan diperparah dengan kekhawatiran investor atas risiko gagal bayar Yunani serta pengetatan regulasi keuangan AS. Sony yang mengekspor 71% produknya ke luar Jepang menderita penurunan 2,6%. Sementara Grup Sumitomo Mitsui turun 1,4% setelah reli selama dua minggu berturut-berturut."Penguatan yen atas euro adalah alasan utama market terlihat kikuk," kata Ayako Sera, Strategust dari Sumitomo Trust and Banking yang mengelola dana US$ 300 milliar. Nilai tukar yen menguat terhadap euro dari 125,24 menjadi 124,06. Yen juga menguat atas dollar menjadi 92.74 dari sebelumnya 93,23 per dollar Amerika Serikat.Beberapa industri finansial juga mencermati dampak dari pengetatan regulasi keuangan AS. Menurut Ayako, kebijakan apapun yang melawan prinsip pasar bebas akan berdampak negatif ke ekonomi. Obama dijadwalkan akan mengumumkan regulasi keuangan barunya hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can