Garam langka, puluhan pabrik setop produksi



JAKARTA. Pasokan garam yang langka menyulitkan sejumlah industri. Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), Tony Tanduk mengatakan, sampai saat ini puluhan pabrik sudah berhenti berproduksi.

Pasokan garam untuk industri hanya terdapat 1-2 ton. Sedangkan, dalam setahun diperlukan sebanyak 4 juta ton garam.

Kelangkaan garam juga mempengaruhi harga yang sebelumnya paling mahal Rp 700 per kilogram (kg), saat ini mencapai Rp 3.000 per kg. "Sudah semahal itu, barangnya pun tidak ada juga," kata Tony.

Tony menyebut, jika dalam dua minggu belum ada pasokan garam, maka akan berpengaruh pada industri pangan. Oleh karena itu, katanya, pemerintah perlu secepatnya menyediakan garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini