KONTAN.CO.ID - Garam bahan baku untuk garam konsumsi yang sebelumnya diimpor dari Australia masih belum terdistribusi sepenuhnya. Saat ini masih menyisakan kurang lebih 47.000 ton garam. Sebelumnya pendistribusian untuk garam yang diimpor dari Australia tersebut ditujukan peruntukannya untuk Industri Kecil Menengah (IKM). Hal tersebut guna mengatasi kelangkaan garam yang terjadi di Indonesia akibat kemarau basah. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan penugasan kepada PT Garam selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurusi pergaraman.
Garam impor Australia sisa 47.000 ton
KONTAN.CO.ID - Garam bahan baku untuk garam konsumsi yang sebelumnya diimpor dari Australia masih belum terdistribusi sepenuhnya. Saat ini masih menyisakan kurang lebih 47.000 ton garam. Sebelumnya pendistribusian untuk garam yang diimpor dari Australia tersebut ditujukan peruntukannya untuk Industri Kecil Menengah (IKM). Hal tersebut guna mengatasi kelangkaan garam yang terjadi di Indonesia akibat kemarau basah. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan penugasan kepada PT Garam selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurusi pergaraman.