JAKARTA. Perusahaan ritel di Indonesia memiliki keunggulan jangkauan pasar yang luas, dengan jumlah gerai ratusan hingga ribuan. Mereka memiliki daya tawar bisnis bagi pelaku usaha lain yang ingin secara instan bisa memanfaatkan jaringan gerai peritel itu. Hal inilah yang memicu CIMB Private Equity menjalin kerjasama dengan PT Modern Internasional Tbk. CIMB Private Equity membeli sebesar 10% dengan nilai US$ 25 juta di perusahaan pemilik gerai berkonsep convinience store 7-Eleven itu. Dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS, ini setara Rp 300 miliar. Aksi itu terealisasi setelah Modern Internasional melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 10% saham baru. Dalam keterangan tertulis Senin (20/10), manajemen perusahaan berkode MDRN di Bursa Efek Indonesia itu menyatakan aksi penambahan modal sudah mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Juli 2014.
Garap 7-Eleven, CIMB bayar US$ 25 juta
JAKARTA. Perusahaan ritel di Indonesia memiliki keunggulan jangkauan pasar yang luas, dengan jumlah gerai ratusan hingga ribuan. Mereka memiliki daya tawar bisnis bagi pelaku usaha lain yang ingin secara instan bisa memanfaatkan jaringan gerai peritel itu. Hal inilah yang memicu CIMB Private Equity menjalin kerjasama dengan PT Modern Internasional Tbk. CIMB Private Equity membeli sebesar 10% dengan nilai US$ 25 juta di perusahaan pemilik gerai berkonsep convinience store 7-Eleven itu. Dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS, ini setara Rp 300 miliar. Aksi itu terealisasi setelah Modern Internasional melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 10% saham baru. Dalam keterangan tertulis Senin (20/10), manajemen perusahaan berkode MDRN di Bursa Efek Indonesia itu menyatakan aksi penambahan modal sudah mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Juli 2014.